Info untuk para pecinta kucing

Tips menghemat pasir gumpal

Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa harga pasir kucing tipe ini tidak lah murah. Jika dibandingkan dengan pasir kucing non-clumping (tidak menggumpal) harganya bisa sampai 2 kali lipat atau lebih. Jika kita hanya memiliki 1 ekor kucing, mungkin pengeluaran untuk menyediakan pasir untuk si Mpus tidak akan terlalu membebani, namun bagaimana jika kita memelihara banyak kucing? Tentu saja dana untuk menyediakan pasir si Mpus tidak bisa dibilang sedikit. Namun, ada beberapa tips dan trik dalam menghemat penggunaan pasir kucing yang biasa saya lakukan disaat keadaan keuangan sedang tidak bersahabat. 


1. Gunakan kertas bekas sebagai alas dasar litter box
Cara pertama yang bisa Cat Lovers lakukan untuk menghemat penggunaan pasir kucing adalah dengan menggunakan kertas bekas (koran atau sejenisnya) untuk melapisi dasar litter box. Kemudian taburkan pasir gumpal yang biasa digunakan di atas kertas bekas tersebut tipis-tipis, sebatas menutupi area litter box yang sudah dilapisi koran. Pasir gumpal disini berfungsi sebagai trigger awal dan menjaga kenyamanan si Kucing saat akan pup/pee, karena kucing terbiasa pup/pee di pasir. Nah, saat kucing pup/pee, Cat Lovers bisa membuang pasir dan korannya sekaligus. Biasanya trik ini hanya efektif untuk 1x 24 jam, karena jika lebih dari itu makan pasir akan sudah basah semuanya dan sudah menggumpal karena sudah digunakan oleh kucing. So, Cat Lovers harus mengganti koran dan pasir setiap hari.

2. Menggunakan pasir gumpal setipis mungkin
Mirip dengan cara yang pertama, namun bedanya cara kedua ini hanya menggunakan pasir gumpal saja saat melapisi litter box. Cara ini efektif jika Cat Lovers sering berada dirumah dan tidak sering berpergian, sehingga saat Cat Lovers melihat si Kucing sudah beres pup/pee, maka bisa lengsung membersihkannya dengan scoop dan membuat bagian-bagian pasir yang terkena pup/pee kucing tersebut.

3. Mencampurkan pasir gumpal dengan pasir non-gumpal
Mencampurkan pasir gumpal yang digunakan dengan pasir non-gumpal biasa. Biasanya pasir non gumpal yang digunakan adalah pasir Zeolith. Pasir Zeolith yang digunakan biasanya adalah pasir Zeolith nomor 2. Mengapa menggunakan pasir Zeolith nomor 2? Karena menurut saya, pasir Zeolith nomor 2 butirannya tidak sehalus pasir zeolith nomor 1 dan tidak sebesar dan sekasar pasir zeolith nomor 3, jadi pasir zeolith butirannya relatif kecil namun tidak besar dan tidak terlalu halus, pas! Komposisi yang biasa pakai adalah 3 : 1 atau 5 : 2. Jadi, jika anda menggunakan 3 gelas pasir gumpal, maka pasir Zeolith yang anda tambahkan adalah 1 gelas, dan jika menggunakan 5 gelas pasir gumpal, maka pasir Zeolith yang anda tambahkan adalah 2 gelas. Setelah takarannya sesuai, setelah itu diaduk merata menggunakan scoop yang kering (jangan menggunakan scoop basah atau scoop yang baru dicuci dan tidak kering sempurna, karena pasir akan menempel di scoop dan harus dicuci kembali untuk disimpan). Anda juga bisa menggunakan tambahan baking soda pada pencampuran ini, fungsinya agar bisa meminimalisir bau.


Sumber: dikumpulkan dari pengalaman para CL di forum dan internet
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori dengan judul Tips menghemat pasir gumpal. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://infoduniakucing.blogspot.com/2014/03/tips-menghemat-pasir-gumpal.html. Terima kasih!
Ditulis oleh: Raja Online -